ISLAM DAN RADIKALISME: Dilema Tafsir ‘Negara’ dalam Gerakan Jamaah Anshorut-Tauhid
Penulis: Ilyas Yasin, S.Ag, M.MPd
Editor: Fahrudin, M.Ag
Sebagai sebuah fenomena sosial yang
khas, berbagai gerakan radikal keagamaan tidaklah bersifat monolitik tapi
merupakan jalinan berbagai faktor sosial, ekonomi, dan politik yang kompleks.
Radikalisme keagamaan juga bukan hanya fenomena lokal dan regional tapi
seringkali melibatkan jaringan transnasional dengan aktor-aktor lintas negara.
Hal itu juga dimungkinkan oleh lalulintas dan komunikasi antarnegara yang
semakin terbuka. Namun demikian, secara umum fenomena radikalisme keagamaan
didorong dua hal. Secara internal,
radikalisme bersumber dari interpretasi atas teks-teks keagamaan yang cenderung
skripturalistik. Sedangkan secara eksternal, radikalisme dipengaruhi oleh
berbagai faktor sosial seperti kesenjangan ekonomi, tidak adanya supremasi
hukum, keadilan politik, dekadensi moral dan lain-lain.
Kendati minoritas, tapi di kalangan
sebagian umat Islam imajinasi dan cita-cita untuk mendirikan daulah islamiyah (negara Islam) tidak
pernah benar-benar mati. Jamaah Ansharut-Tauhid (JAT) salah satunya. Buku ini
mencoba melacak jejak, keberadaan dan
kiprah gerakan JAT di Kabupaten Dompu sejak awal era Reformasi tahun 2000, juga
mengungkap corak doktrin, konsolidasi gerakan hingga sumber-sumber perpecahan dalam tubuh JAT.
Tebal: 96 hlm
ISBN:____


Posting Komentar
0 Komentar