MERAWAT KEWARASAN DALAM BERAGAMA

 

Penulis: Ilyas Yasin, S.Ag., MM.Pd
Editor: Fahrul Ramadin

Ketuhanan dan kemanusiaan adalah dua dimensi agama yang harus berjalan secara seimbang. Kenyataannya tidak sedikit umat beragama---atas nama iman---mengorbankan aspek kemanusiaan demi aspek ketuhanan. Ini jelas cara beragama yang egoistis, bukan altruistis. Cara beragama demikian lebih untuk menyenangkan dan membela tuhan meski dengan  mengorbankan orang  lain. Sulit dimengerti bagaimana mungkin seseorang yang (mengaku) sangat mencintai tuhannya tetapi pada saat bersamaan membenci dan menista karya-Nya. Memuja ketuhanan tetapi menista kemanusiaan adalah cara beragama yang absurd.    

Padahal, selain sebagai medium komunikasi personal dengan Tuhan,  menegakkan tertib sosial (social order) dan menjadi rahmat bagi semesta seharusnya menjadi fungsi terpenting agama. Karena itu, jika kita peduli dengan masa depan agama dan kemanusiaan mari selamatkan agama. Bebaskan agama dari  pembajak(an)nya!

Buku ini mengingatkan tentang pentingnya merefleksikan kembali dimensi kemanusiaan dalam perbedaan agama, mengikis prasangka serta membentangkan berbagai tantangan agama di masa depan terutama di era digital. 

Ukuran: 13x23
Jumlah Halaman:233
ISBN:____

Posting Komentar

0 Komentar